Microsoft Exchange? Kenapa tidak Zimbra, Scalix, atau Zarafa?

Setelah lama absen dari dunia eksperimen dan oprek-oprek komputer, akhirnya saya punya waktu untuk update blog ini. Kali ini, kita bahas topik yang sedikit lebih berat dan biasanya hanya dipakai di lingkungan perusahaan, yaitu tentang Microsoft Exchange. Tapi tenang saja, topik ini penting karena kita ingin menunjukkan bahwa ada banyak pilihan alternatif yang lebih baik dari “kotak virus” tua itu! Banyak sekali tools yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti Exchange.

Apa Itu Microsoft Exchange, dan Kenapa Banyak yang Bertahan?

Bagi banyak perusahaan, Microsoft Exchange adalah andalan untuk komunikasi dan kolaborasi. Selain mengelola email, Exchange juga menawarkan manajemen kalender, kontak, dan tugas, serta dukungan untuk akses web dan perangkat mobile. Exchange terintegrasi erat dengan ekosistem Microsoft lainnya seperti Outlook dan Active Directory. Inilah alasan banyak perusahaan merasa sulit untuk pindah dari Exchange, bahkan ketika ada opsi lain yang lebih hemat dan mungkin lebih efisien.

Namun, pertanyaannya adalah: Bagaimana caranya menghemat biaya tanpa kehilangan fungsionalitas? Apa ada solusi yang bisa memberikan fitur setara dengan Microsoft Exchange, tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk lisensi mahal?

Jawabannya, tentu ada! Ada beberapa tools open source yang tidak hanya bisa menggantikan Microsoft Exchange, tapi bahkan menawarkan fitur yang lebih baik dengan biaya jauh lebih rendah.

Zimbra: Pilihan Populer di Kalangan Korporat

Zimbra (www.zimbra.com) adalah pilihan pertama yang sering muncul saat orang mencari alternatif untuk Exchange. Dikembangkan oleh Yahoo!, Zimbra adalah tool kolaborasi dengan fitur yang sangat mumpuni. Zimbra menawarkan lebih dari sekadar manajemen email, kalender, dan kontak, serta memiliki banyak keunggulan yang membuatnya lebih menarik dibandingkan Exchange.

Kelebihan Zimbra:

  • User Interface yang Cantik: Zimbra menawarkan tampilan yang modern dan mudah digunakan.
  • Zimlets: Fitur ini memungkinkan integrasi Zimbra dengan tools lain seperti forum atau aplikasi eksternal.
  • Desktop Client: Zimbra menyediakan desktop client tersendiri, sehingga kamu tidak harus selalu menggunakan web browser.
  • Integrasi dengan ActiveSync: Bisa disinkronkan dengan perangkat mobile seperti Blackberry.
  • Keamanan Tinggi: Konfigurasi tersimpan di LDAP datasource, meningkatkan keamanan.

Kekurangan Zimbra:

  • Boros Memori: Sama seperti Exchange, Zimbra membutuhkan memori yang cukup besar untuk berjalan lancar.
  • Koneksi Cepat Diperlukan: Tanpa koneksi internet yang memadai, pengalaman menggunakan Zimbra bisa kurang nyaman.
  • Tidak Bisa Digabung dengan Web Server yang Ada: Zimbra memiliki server web sendiri, sehingga tidak bisa dijalankan bersama server web lain seperti Apache di satu mesin.

Scalix: Stabil dan Terintegrasi dengan Baik

Scalix (www.scalix.com) adalah pilihan yang sering diandalkan untuk perusahaan yang membutuhkan stabilitas dan integrasi dengan Microsoft Outlook. Tool ini memiliki keunggulan dalam hal penggunaan memori yang lebih efisien dibandingkan Zimbra, dengan tampilan antarmuka yang cukup menarik meski tidak sekinclong Zimbra.

Kelebihan Scalix:

  • Integrasi ActiveSync: Untuk perusahaan yang sudah menggunakan Microsoft Exchange, lisensi ActiveSync bisa dipakai juga di Scalix. Bagi yang belum pernah pakai Exchange, ada tools open source lain yang bisa menggantikan fungsinya.
  • Integrasi dengan Outlook (MAPI): Sangat cocok untuk pengguna yang tidak ingin berpisah dari Microsoft Outlook.
  • Ringan dan Stabil: Scalix memanfaatkan server seperti Sendmail dan Apache, sehingga lebih ringan daripada Zimbra atau Exchange.
  • Java Tomcat Technology: Menggunakan teknologi Java yang stabil untuk server.

Kekurangan Scalix:

  • Jendela Pop-Up untuk Mail Client: Mail client di browser masih menggunakan jendela terpisah, yang mungkin kurang nyaman.
  • Proses Instalasi yang Rumit: Instalasi Scalix memerlukan persiapan teknis yang cukup mendalam, jadi siap-siap untuk sedikit “kotor-kotoran.”

Zarafa: Pemain Baru yang Makin Populer

Zarafa (www.zarafa.com) bisa dibilang pendatang baru dalam dunia groupware, tapi dengan antarmuka yang mirip dengan Microsoft Exchange dan kemampuan sinkronisasi melalui Z-Sync (alternatif open source untuk ActiveSync), Zarafa cepat mendapatkan tempat di hati para pengguna. Kecepatannya dan dukungan untuk integrasi dengan berbagai aplikasi lain membuat Zarafa layak dipertimbangkan.

Kelebihan Zarafa:

  • Akses Sangat Cepat: Zarafa jauh lebih cepat dalam hal performa dibandingkan Zimbra dan Scalix.
  • Z-Sync: Zarafa tidak bergantung pada produk Microsoft untuk sinkronisasi.
  • Dukungan Google Maps dan SugarCRM: Integrasi yang kuat dengan aplikasi populer ini menambah daya tarik Zarafa.
  • Open Source Sepenuhnya: Zarafa menggunakan lisensi AGPL, termasuk untuk Z-Sync dan OpenMAPI, yang membuatnya sepenuhnya open source.

Kekurangan Zarafa:

  • Tidak Dapat Digabung dengan Funambol: Karena sudah memiliki Z-Sync, Zarafa tidak dapat diintegrasikan dengan Funambol. Pengguna Blackberry hanya bisa memanfaatkan fungsi sinkronisasi jika menggunakan BIS/BES, bukan GPRS.

Kesimpulan: Banyak Pilihan Lebih Baik dari Exchange

Jadi, apakah kamu harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli lisensi Microsoft Exchange? Tidak perlu! Ada banyak solusi open source yang menawarkan fungsionalitas yang sama, bahkan lebih baik. Mulai dari Zimbra dengan fitur Zimlets-nya yang canggih, Scalix yang ringan dan stabil, hingga Zarafa yang cepat dan sepenuhnya open source—semuanya bisa menjadi pengganti sempurna untuk Exchange di lingkungan korporat.

Dengan begitu banyak pilihan, tidak ada alasan untuk tetap bergantung pada Microsoft Exchange. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk hal-hal lain yang lebih penting, tanpa mengorbankan produktivitas atau efisiensi perusahaan.

Jadi, mengapa tidak mencoba Zimbra, Scalix, atau Zarafa untuk lingkungan kerjamu? Toh, open source bukan sekadar alternatif, tapi solusi yang lebih kuat dan fleksibel!

Kamu mungkin juga menyukai

2 Komentar

  1. wah boleh juga buat referensi, ada lagi gak yang lebih lengkap perbandigan antara ke tiga mail server tsb… buat bahan skripsi saya neh boz…trims

  2. salam kenal to ahardian
    saya lagi nyari tutorial egroupware v.1.8 apakah ahardian punya, kalo ada mohon kiranya bisa bantu saya

    saya udah bisa install egroupware v.1.8 tapi masiah bingung cara pake nya

    kalo ada tutorial bahasa indo nya mohon kirim ke email saya
    [email protected]

    hormat saya
    saefudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *