Pernah ada yang nanya gini: “Gue punya beberapa komputer nganggur nih. Gimana caranya supaya semua harddisknya bisa dipakai bareng-bareng?” Jawabannya: bisa banget! Solusinya pakai yang namanya clustering storage. Biar nggak bingung, yuk kita bahas pelan-pelan!
Ada banyak cara buat gabungin penyimpanan dari beberapa server, misalnya dengan Ceph, HDFS, atau opsi lainnya. Tapi, kalau mau yang gampang tapi tetap tangguh, GlusterFS bisa jadi pilihan terbaik. GlusterFS memungkinkan kita menggabungkan harddisk dari beberapa server jadi satu penyimpanan besar yang bisa diakses dari mana aja dalam jaringan.
Contoh nih, kita punya 3 server dan 1 komputer client, dan topologinya kira-kira gini:
Client:
- IP: 192.168.1.10
Server:
- stg01: 192.168.1.1
- stg02: 192.168.1.2
- stg03: 192.168.1.3
Ikuti langkah-langkah berikut buat setting GlusterFS pakai CentOS 7 (juga bisa disesuaikan buat Linux lainnya).
Langkah 1: Install GlusterFS di Setiap Server
Pertama-tama, pastikan CentOS sudah terpasang di semua server dan terkoneksi ke internet. Buka terminal di masing-masing server (stg01, stg02, stg03) dan ketik perintah berikut:
wget http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo -P /etc/yum.repos.d
yum -y install glusterfs-server
systemctl start glusterd
systemctl enable glusterd
Kalau sudah berhasil, tambahkan alias IP di file /etc/hosts agar server-server mudah “berkenalan”. Tambahkan ini di tiap server:
192.168.1.1 stg01
192.168.1.2 stg02
192.168.1.3 stg03
Langkah 2: Buat Direktori Penyimpanan di Tiap Server
Biar file gampang diatur, buat folder khusus untuk penyimpanan data di tiap server. Misalnya:
mkdir /stg
Folder ini akan menjadi “ruang penyimpanan” untuk gabungan harddisk dari server-server.
Langkah 3: Hubungkan Server dengan Peer Probe
Sekarang, kita mulai proses “perkenalan” antar server agar mereka saling terhubung. Di server utama (stg01), ketik perintah ini untuk menambahkan stg02 dan stg03 ke dalam cluster:
gluster peer probe stg02
gluster peer probe stg03
Kalau ada masalah, biasanya karena firewall masih aktif di CentOS. Matikan firewall dulu dengan:
service firewalld stop
Kalau berhasil, akan muncul pesan peer probe: success. Untuk mengecek apakah semua server sudah terhubung, ketik:
gluster peer status
Kamu akan melihat status semua server yang sudah tergabung dalam cluster.
Langkah 4: Buat dan Mulai Volume Penyimpanan
Saatnya membuat volume penyimpanan bersama. Di server stg01, ketik:
gluster volume create nama_storage transport tcp stg01:/stg stg02:/stg stg03:/stg
gluster volume start nama_storage
Untuk mengecek apakah volume sudah aktif, cek statusnya dengan:
gluster volume status
Nanti akan terlihat bahwa volume yang dibuat sudah aktif di semua server.
Langkah 5: Mount Volume di Client
Volume GlusterFS yang sudah dibuat sekarang bisa di-mount ke komputer client agar mudah diakses. Kita bisa pakai NFS (Network File System) agar lebih praktis.
Di client, pastikan NFS sudah terinstal:
yum install nfs-utils nfs-utils-lib
Lalu, jalankan dan aktifkan layanan NFS dengan:
systemctl start rpcbind
systemctl start nfs-server
systemctl start nfs-lock
systemctl start nfs-idmap
systemctl enable rpcbind
systemctl enable nfs-server
systemctl enable nfs-lock
systemctl enable nfs-idmap
Sekarang, buat folder di client untuk tempat mount-nya:
mkdir /data
Lalu, kita bisa mount volume GlusterFS ke folder /data:
mount -t nfs 192.168.1.1:/stg /data
Selesai! Sekarang kamu bisa akses penyimpanan dari semua server melalui komputer client. Semuanya sudah tergabung, efisien, dan mudah diakses.
Nggak Punya Server Fisik? Coba Cloud!
Kalau nggak punya server fisik buat coba, nggak masalah. Banyak penyedia cloud dan VPS yang bisa membantu eksperimen ini, misalnya AWS, Google Cloud, atau DigitalOcean. Harganya bisa disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan, dan tetap bisa jadi solusi yang fleksibel.