Foto Ala Matrix Bermodalkan Gimp: Mudah dan Seru!

Meskipun tren Matrix sudah agak lama berlalu, efek fotonya tetap punya daya tarik tersendiri. Beberapa waktu lalu, seorang teman memamerkan foto bergaya Matrix yang dia buat menggunakan Photoshop. Dia menggunakan berbagai plugin filter khusus untuk menghasilkan efek itu. Tapi, tunggu dulu—kenapa harus pakai Photoshop, apalagi jika tidak yakin soal lisensinya, kalau kita bisa membuat efek serupa dengan Gimp? Gimp adalah alternatif open source yang tidak kalah hebatnya untuk manipulasi foto tingkat lanjut.

Jadi, buat kamu yang ingin mencoba membuat foto ala Matrix tanpa harus keluar uang untuk lisensi mahal, atau bahkan tanpa membajak, ini dia langkah-langkah sederhana menggunakan Gimp!

[simage=35,320,no,clear]
Matrix Style Photograph created with Gimp

Persiapan Foto

Pertama-tama, mari kita siapkan foto yang akan dimodifikasi. Sebagai contoh, saya menggunakan foto dari ILC Jogja tahun 2007. Tujuan kita kali ini adalah membuat efek “Matrix Style” yang ikonik itu—dengan tampilan yang dramatis dan penuh gaya.

[simage=photo_source,320,no,clear]
Foto sumber sebelum dimodifikasi

Langkah 1: Membersihkan Latar Belakang

Sebelum memulai, kita harus bersihkan latar belakang yang tidak diinginkan dari foto. Gunakan tool Eraser di Gimp atau cara lain yang lebih spesifik sesuai preferensimu untuk menghapus bagian yang tidak diperlukan. Intinya, kita ingin fokus pada objek utama.

[simage=cleaned_background,320,no,clear]
Foto setelah latar belakang dibersihkan

Langkah 2: Menambahkan Noise

Sekarang, buat layer baru dan beri warna putih pada layer tersebut. Ini akan menjadi dasar efek Matrix kita. Setelah itu, tambahkan RGB Noise Filter dengan pergi ke Filters > Noise > RGB Noise. Tidak perlu mengubah pengaturan apa pun, cukup tekan tombol OK.

Langkah 3: Menggunakan Displacement Map

Selanjutnya, kita akan memberikan efek displacement pada layer putih tadi. Pergi ke Filters > Map > Displace. Ubah X displacement menjadi 10, dan untuk Y displacement, sesuaikan dengan tinggi layar yang digunakan, kalikan dengan 2. Untuk Edge Behavior, pilih Smear.

Jika garis-garis pada layar tampak terlalu tajam, kita bisa memperhalusnya dengan menggunakan Dilate Filter. Klik Filters > Generic > Dilate untuk mengaplikasikannya.

Langkah 4: Menambahkan Efek Edge

Untuk memberikan sentuhan yang lebih dramatis, tambahkan efek Edge. Caranya, klik Filters > Edge Detect > Edge, lalu pilih Warp Mode. Ini akan memberikan efek tepi yang lebih kuat, mirip dengan tampilan khas dari film Matrix.

Langkah 5: Menggabungkan Layer

Hampir selesai! Sekarang kita akan menggabungkan beberapa layer. Buat layer baru dan beri warna hijau—warna ini akan menjadi ciri khas tampilan Matrix yang kita inginkan. Ganti mode layer ini menjadi Multiply untuk menciptakan efek warna yang menyatu dengan gambar di bawahnya.

Kembali ke layer putih yang sudah diberi efek sebelumnya, ubah mode di jendela layer menjadi Screen. Ini akan membuat elemen-elemen layer tersebut saling menyatu dan menghasilkan tampilan ala Matrix yang dramatis.

Hasil Akhir

Voila! Kamu sekarang punya foto ala Matrix yang keren hanya bermodalkan Gimp. Mudah, bukan? Hasil akhirnya bisa kamu lihat di sini:

[simage=final_result,320,no,clear]
Hasil akhir dari Matrix Style dengan menggunakan Gimp

Tambahan dan Kustomisasi

Langkah-langkah di atas adalah dasar untuk membuat efek Matrix Style. Tapi jangan ragu untuk menambahkan efek lain sesuai kreasi kamu. Mungkin kamu ingin menambahkan teks Matrix yang jatuh, atau memberikan sentuhan warna yang berbeda—semuanya bisa kamu sesuaikan di Gimp.

Jika kamu ingin panduan lebih detail, tutorial lengkapnya bisa kamu temukan di sini: Panduan Matrix Style dengan Gimp.

Jadi, tidak perlu ragu untuk bereksperimen! Gimp bisa menjadi alat yang hebat untuk membuat foto-foto keren tanpa biaya besar, dan tentunya legal. Selamat mencoba!

Kamu mungkin juga menyukai

16 Komentar

  1. :)) hahahaha….
    Pengen sekali baca komentar teman sampeyan yang sok jago photoshop itu 😀
    Kira-kira dia komen apa ya ?
    Barangkali dia hanya tahu menu yang diklik, tapi nggak paham konsepnya 😀
    classic ! bagi windowsers itu hal yang mencengangkan ! padahal kita biasa aja :~

  2. @Slacker, betul sekali om. Seseorang yang profesional adalah seseorang yang tau bagaimana konsep suatu tools dan bisa mengimplementasikan konsep tersebut tanpa terpaku terhadap tools yg digunakan, bukan seorang yang hanya tahu bagaimana mengoperasikan suatu tools tanpa tahu konsep dari tools yg digunakan tersebut alias cuma tahu menu yang di klik aja, robot namanya klo gitu. Walaupun ane juga ga bisa masuk kategori profesional, maklum taunya cuma pake Gimp giliran ditanya balik gmn cara menggunakannya di photoshop mungkin malah ga ngerti kekkekekke…..

  3. memang gimp sangat userfriendly, gak kalah dengan photoshop (aq ingin buat tutorial photo editing dengan menggunakan gimp, tapi belum selesai nyusunnya hee he hee he) … hidup opensource

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *