Isu blokir situs, khususnya website pornografi, memang sedang hangat dibicarakan. Banyak penyedia layanan internet, seperti warnet, penyedia internet di gedung, hingga RT-RWnet, kebingungan bagaimana menerapkan blokir yang efektif tanpa mempengaruhi akses ke situs yang sah.
Pertanyaannya, apakah mungkin memblokir situs-situs ini tanpa mengorbankan situs lain yang bermanfaat? Dan, bagaimana dampaknya bagi para administrator jaringan?
Memblokir situs pornografi tentu memberikan manfaat besar, terutama dalam melindungi generasi muda dari konten yang tidak pantas. Mengutip Menteri Komunikasi dan Informatika, “Bagaimana mungkin kita membangun bangsa dengan menyuburkan pornografi?” Pernyataan ini jelas menggarisbawahi alasan penting di balik pemblokiran situs tersebut. Namun, seperti yang sering terjadi, tantangan teknis dalam penerapannya tidak bisa diabaikan begitu saja.
Memblokir Berdasarkan URL: Efektif, Namun Rentan Terhadap Kekurangan
Salah satu metode yang umum digunakan oleh administrator jaringan adalah pemblokiran berdasarkan URL. Cara ini cukup efektif, tetapi memiliki banyak kelemahan. Pertama, jumlah situs pornografi yang terus bertambah setiap hari membuat metode ini sulit untuk diandalkan dalam jangka panjang. Berapa banyak URL yang harus dimasukkan ke dalam daftar hitam untuk memblokir seluruh situs pornografi? Itu tentu memerlukan waktu dan tenaga yang sangat banyak. Bahkan, banyak situs yang akhirnya lolos dari penyaringan.
Contoh yang sering dihadapi adalah Google Image Search. Mesin pencari ini jelas memiliki manfaat yang besar, namun juga bisa dimanfaatkan oleh mereka yang berniat buruk untuk mencari gambar-gambar yang tidak pantas. Apakah kita harus memblokir Google hanya karena risiko ini? Tentu tidak, karena itu akan terasa tidak masuk akal.
Blokir Berdasarkan Kata: Solusi dengan Risiko Tinggi
Cara lain yang sering digunakan adalah pemblokiran berdasarkan kata kunci. Administrator akan menandai kata-kata tertentu yang dianggap sebagai “kata haram”, seperti “bugil” atau “porno”. Sayangnya, metode ini juga berisiko besar. Situs yang sebenarnya edukatif, seperti “Jangan Bugil di Depan Kamera”, bisa saja ikut terblokir hanya karena mengandung kata yang dianggap tidak pantas. Padahal, situs ini bertujuan untuk memberikan edukasi, bukan konten yang tidak senonoh. Dengan begitu, cara ini justru bisa merugikan situs-situs yang tidak bersalah.
Blokir Berdasarkan Bobot Kata (Weight): Kombinasi yang Lebih Cerdas
Untuk meminimalisir dampak buruk dari pemblokiran berdasarkan kata, ada metode yang lebih canggih, yakni dengan menggunakan sistem weight. Dalam sistem ini, administrator bisa menetapkan batasan tertentu berdasarkan jumlah kemunculan kata-kata “haram” dalam sebuah situs. Jika sebuah situs hanya mengandung satu atau dua kata yang sensitif, situs tersebut tidak langsung diblokir, namun jika kata tersebut muncul berulang kali, situs tersebut akan terblokir.
Meski cara ini lebih efektif, tetap ada risiko bahwa situs pencarian seperti Google atau Yahoo bisa ikut terblokir jika pengguna mencari sesuatu yang mengandung kata-kata sensitif. Misalnya, kata “cewek” bisa digunakan untuk pencarian yang sah, namun di sisi lain bisa mengarah ke konten yang tidak pantas. Sistem weight ini bisa saja memblokir pencarian yang sebenarnya tidak bermasalah, sehingga pengguna pun bisa terganggu.
Blokir Berdasarkan Regex: Alternatif yang Lebih Tepat Sasaran
Cara ketiga yang lebih teknis adalah pemblokiran menggunakan regular expression (regex), yaitu pemblokiran berdasarkan pola kata dalam URL. Sistem ini memungkinkan administrator memblokir kata-kata yang terdapat di URL, tanpa harus memblokir seluruh situs. Sebagai contoh, jika ada URL yang mengandung kata “bugil” seperti “www.situs.com/jangan-bugil.html”, maka hanya URL tersebut yang terblokir, sedangkan situs utamanya masih bisa diakses.
Ini adalah pendekatan yang lebih selektif dan efektif, namun masih ada kekurangan. Semakin banyak kata “haram” yang dimasukkan dalam daftar blokir, semakin besar kemungkinan URL lain yang tidak bersalah juga ikut terblokir. Namun, metode ini terbukti ampuh, seperti dalam kasus pemerintah yang ingin memblokir konten tertentu di YouTube. Dengan menggunakan regex, hanya konten yang mengandung kata sensitif yang diblokir, sementara konten bermanfaat lainnya tetap bisa diakses.
Menggabungkan Berbagai Metode untuk Hasil Optimal
Jadi, bagaimana kita bisa memblokir situs pornografi tanpa mengorbankan akses ke situs sah lainnya? Jawabannya adalah dengan menggabungkan beberapa metode pemblokiran. Memblokir berdasarkan URL, weight, dan regex secara bersamaan akan menghasilkan sistem yang lebih efektif dan akurat. Misalnya, administrator bisa memblokir URL tertentu, menambahkan sistem weight untuk menganalisis jumlah kata sensitif, dan menggunakan regex untuk memblokir URL yang mengandung kata-kata berbahaya.
Dengan menggabungkan cara-cara ini, pemblokiran situs menjadi lebih fleksibel dan user-friendly. Situs-situs yang tidak bersalah tidak akan mudah ikut terblokir, namun jaringan tetap terlindungi dari konten yang tidak pantas. Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak ada metode yang 100% sempurna. Masih akan ada situs yang lolos, namun dengan kombinasi ini, hasilnya jauh lebih memadai.
Implementasi: Tidak Sulit Jika Dilakukan dengan Benar
Mengimplementasikan sistem proteksi ganda ini tidak sesulit yang dibayangkan. Salah satu cara termudah adalah dengan mendaftar di Opendns.com. Melalui Opendns, Anda bisa memblokir situs berdasarkan URL, kemudian menambahkan PC Router untuk memblokir situs dengan menggunakan regex. Dengan cara ini, PC Router tidak akan terlalu terbebani dan implementasinya pun menjadi lebih sederhana.
Jadi, bagi para administrator jaringan, semoga saran ini bisa membantu dalam menjaga jaringan Anda dari konten yang tidak pantas. Dengan upaya yang tepat, kita bisa membuat internet lebih aman dan bersahabat bagi semua pengguna. Selamat bertugas! ๐
11 Komentar
memang yang namanya administrator mau ga mau harus kejar-kejaran, yang namanya orang udah niat ada aja jalan menuju roma. klo mau lebih efektif lagi, blokir juga yang namanya website proxy….. beres deh…. walaupun kita tau berapa banyak website proxy yang harus di blokir… klo mo bener2 aman… langkah pemblokirannya kita balik, bukan blok apa saja yang perlu di blok, tapi tutup semua dan buka apa saja yang perlu di buka, dijamin super ampuh….. walaupun dengan cara ini tidak tertutup kemungkinan masih ada cela dan ane yakin selalu ada cela….. tidak ada alat yang sempurna… yang harus kita lakukan adalah meminimalisir semaksimal mungkin, itu saja…..
memang untuk yang begini2an orang – orang akan menjadi kreatif untuk membypass blocking tersebut. Saya setuju sama pak Hardiena.
“klo mo bener2 amanโฆ langkah pemblokirannya kita balik, bukan blok apa saja yang perlu di blok, tapi tutup semua dan buka apa saja yang perlu di buka, dijamin super ampuhโฆ..”
kalo itu diterapin di sekolah/kampus/kantor memang ampuh om, tapi kalo diterapin di warnet bisa kelenger OP warnetnya daftarin 1/1 web yang boleh dibuka kekekeke …. kl di ane pake dstdom regex, cuman isinya diupdate manual, data2nya didapat dari user ( ya sih ada akan ada saja web yang lolos kan namanya aja manual). kl mau ikutin list yang udah ada ddi internet, bisa teler mesin ane kekkekee
coba arahkan dns ke ns1.awari.net (ip nya dong yg dipake )
Coba pakai firefox extension yaitu:
PROCON LATTE
Lumayan apuh 95 % selamat mencoba
blok semua website kembali ke jaman batu ๐
Firefox yang open source itu … dia ternyata bisa block porn sites, lho!
pakai proxy daerah timur tengah sana aja, pasti bisa ke blok ๐
tapi situs kaya blogspot juga bisa kena ๐
saya setuju sama teman2 yang mendukung blok situs porno, bagaimanapun tetep bisa ditembus, tapi paling tidak, kita bisa meminimalisir peredaran situs porno, perjuangan untuk kebaikan itu memang berat… saya pake radmin, jadi manual, ngecek terus… tapi gpp, memang perjuangan butuh pengorbanan… jangan kuatir… rezeki halal masih bisa kita dapat tanpa menyediakan fasilitas porno… yakinlah!!!!!
Komunitas “ANTIPORNOGRAFI”
jalan satu-satunya yah harus negeberangus situ-situs porno itu. coba aja ada jihad nge”bomb” website porno… hihihii
warnetq pake dnsnya nawala. ya lumayanlah. meski gag semua website porn n web proxy keblok. tapi sementara masih mencukupi.