Saya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua teman-teman yang telah mendukung dan mendorong saya hingga menerima penghargaan di IGOS Summit 2. Penghargaan ini diberikan pada acara yang luar biasa di JaCC (Jakarta Convention Center) pada 27-28 Mei 2008. Di sana, saya berkumpul bersama para aktivis dan pelopor open source untuk berbagi visi besar dalam memajukan teknologi open source di Indonesia.

Rasanya sangat membanggakan dan terhormat menerima penghargaan ini dari pemerintah Indonesia, diberikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika. Bagi saya, penghargaan ini lebih dari sekadar pengakuan atas usaha saya—ini adalah amanah untuk terus berkontribusi dalam perkembangan teknologi free/open source software (FOSS) di Indonesia. Meski merasa kontribusi saya masih jauh dibandingkan dengan para senior dan rekan-rekan yang telah lama berjuang di bidang ini, penghargaan ini menjadi dorongan yang luar biasa untuk bekerja lebih keras.
Open Source: Dari Alternatif Jadi Pilihan Utama
Di IGOS Summit 2, terlihat jelas bagaimana open source kini semakin menjadi pilar penting dalam teknologi di Indonesia. Para “pendekar” open source yang hadir menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Salah satu pesan kuat yang muncul adalah bahwa open source bukan lagi sekadar alternatif—open source adalah pilihan utama untuk membangun infrastruktur teknologi yang legal, terjangkau, dan berkelanjutan.
Pak Rusmanto, sosok penting di dunia Linux Indonesia, dalam sesi talkshow bertajuk “Free/Open Source Software Sebagai Solusi Dalam Mengatasi Penggunaan Software Ilegal” menegaskan bahwa open source menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak bajakan. Beliau juga mengingatkan bahwa penggunaan open source bukan hanya tentang legalitas, tetapi juga membuka peluang besar untuk inovasi.
Bersama tokoh-tokoh hebat seperti Onno W. Purbo, Pak Ainun, dan Pandu Utama Manggala, acara ini benar-benar memperlihatkan potensi besar komunitas open source di Indonesia. Mereka membawakan proyek-proyek keren, dari pengembangan perangkat berbasis Linux sampai inisiatif yang fokus pada pendidikan, pemerintahan, dan bisnis.
Perjalanan Menuju Kemandirian Teknologi
Dengan semakin besarnya dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, Red Hat, dan Sun Microsystems, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju kemandirian teknologi. Komunitas open source di Indonesia semakin berkembang, banyak proyek berbasis FOSS yang mendapatkan perhatian luas dan menunjukkan kemajuan pesat.

Penghargaan yang saya terima ini hanya sebagian kecil dari gerakan yang jauh lebih besar. Saya memandang ini sebagai amanah untuk terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi dengan komunitas, agar open source semakin berkembang dan menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Open Source: Solusi Terbaik untuk Indonesia
Seperti yang sering saya sampaikan, open source bukan lagi pilihan kedua—ini adalah pilihan pertama yang nyata. Dengan dukungan luas dari pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, kita punya peluang besar untuk menjadi salah satu negara terdepan dalam adopsi teknologi open source.
Pengalaman di IGOS Summit 2 benar-benar membuka mata saya akan potensi besar gerakan open source di Indonesia. Software open source tidak hanya menawarkan solusi yang hemat, tetapi juga memberikan kontrol penuh pada penggunanya, membuka ruang inovasi tanpa batasan.
Jika Anda masih menganggap open source sebagai pilihan kedua, mungkin sudah saatnya berubah pikiran. Open source adalah masa depan—dan masa depan itu sudah ada di sini.
Salam hangat,
A. Hardiena
www.ahardiena.my.id
5 Komentar
Selamat ya Mas… 🙂 saya salah seorang yg mbuka usaha warnet dan menggunakan Zencafe hasil remaster anda. meski msh bnyk mslh yg saya temui. tapi itu sdh karya yg patut dibanggakan
penghargaan utk om anjar = penghargaan utk awali, ane anak awali brarti ane juga dapet kekkekee 😀
selamat-selamat…. sukses selalu
terus berkarya dan berkarya pe zencafe jadi pilihan utama warnet2.
warnet ya zencafe, zencafe ya warnet 😀
ngomong2 aku belum ikut makan2 loh.. kwkwkwkwkwkw
tar aja wis klo di tempatku makan nasi “ponggol setan” lagi, favorit om…
Selamat ya A Anjar, maaf ucapan selamatnya telat :D,,mau ngasih comment dari dulu tapi sibuk aja :(, akhirnya baru hari ini ghian baru bisa ucapkan, sekali lagi
“Selamat Untuk A Anjar”
meskipun warnet yg saya kelola pake windows :d.. tapi saya tetep pake Zencafe :)..
sukses selalu ya A.
salam
ghian
Selamat atas penghargaan yang diterima Pak Anjar. Memang perlu stamina mental yang terus prima buat para penjuang Linux Indonesia. Omong-omong, Zenwalk and Zencafe itu ringan benar untuk browsing ya.