Seru banget rasanya ngelihat salah satu postingan dari Royal Pingdom berjudul “Linux popularity across the globe” (nemu pas lagi baca-baca milis linux-aktivis). Di situ disebutkan bahwa “Indonesia is in the top five of four of the distributions.” Jadi, dari sekian banyak negara, Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan minat terbesar terhadap Linux di dunia. Ini jelas jadi pemicu semangat buat kita semua untuk makin giat pakai dan kembangkan open source di berbagai sektor, kan?
Nah, dengan pendekatan yang mirip sama Royal Pingdom, ane penasaran nih, gimana sih posisi Zencafe? Negara mana yang jadi pengguna Zencafe terbanyak? Sebenernya, ini pertanyaan retoris aja sih, karena tanpa survei pun kita udah bisa nebak negara mana yang paling banyak make Zencafe. Tapi, nggak ada salahnya dong kalau kita coba-coba bikin survei kecil-kecilan buat seru-seruan? Ingat ya, survei ini cuma buat hiburan aja, nggak serius-serius amat, jadi jangan dijadikan patokan pasti.
Menurut data dari Google Insight, dalam 12 bulan terakhir, negara dengan minat terbesar terhadap distro Linux Zencafe adalah Indonesia, disusul Amerika Serikat, Ukraina, Rusia, Filipina, Kenya, Hong Kong, Eropa, Finlandia, dan Jerman.
Kalau kita lihat di Indonesia sendiri, kota yang paling banyak tertarik sama Zencafe adalah Jakarta, Yogyakarta, dan seterusnya. Detail lengkapnya bisa kamu cek langsung di Google Insight.
Selain hasil survei itu, ane juga pengen bagiin beberapa pertanyaan dan komentar dari teman-teman pengguna Zencafe dari berbagai belahan dunia. Sayangnya, demi menjaga privasi, ane nggak bisa publikasikan email atau nama mereka, ya.
Contoh, ada temen dari Kenya yang nanya:
“Hi, I’am a Zencafe user but unfortunately I’am not able to use my scanner on it. I use hpf380 help me install my scanner.” — Soko Centre Ronald Ngala Street, Kenya.
Atau dari Croatia, yang baru mau migrasi dari Windows ke Linux:
“Can I ask you something? I’m new in Linux. I have an internet cafe in Croatia (now XP on PC) and want to migrate to Linux. I tried Zencafe and I’m very happy with it. I have some problems, can you help me? How can I make a webcam (Logitech Quickcam) work? Thanks a lot.”
Ada juga temen dari Jerman yang lagi nyari cara buat upgrade Zencafe:
“Hello, I am running Zencafe @ a German call shop & internet cafe. I’m looking for a way to upgrade it but couldn’t find any useful answers online. I read something about upgrading with netpkg. Could you translate this into English? Thanks across the planet.”
Sebenernya masih banyak email dan komentar lainnya, terutama dari teman-teman di Indonesia. Tapi maaf banget, karena keterbatasan waktu dan ruang, ane nggak bisa publikasikan semuanya. Anyway, terima kasih banget udah pakai Zencafe dan kasih kepercayaan buat ngelola warnet kalian. Keep it up, Zencafe users!
19 Komentar
wah semakin mantaf nih….
SEMANGAT…SEMANGAT,….
Zencafe emang woooookeeee
Wah,jadi ada tambahan amunisi buat kampanye linux.
Thanks.
😀
pak anjar memang yahud….!!
top2 .
oi..pak ajarin linux..dong..
hehe 😀
Sekedar usul om buat ZC, spy lebih OK lagi gmn ditambahin fasilitas buat ngebikin ZC spy jadi PDC server or PDC client kek punya OS Sebelah gitu ? 😀
Ane oprek dah jadi cuman tinggal tambah2x fasilitas doank 😀
OOT: ZC jadi bukan buat warnet doank dounk ach 😛
Seep Om, maju terus Zencafe………
mantaaab…
sukses buat zencafe
Mantab ..
Sukses slalu buat Bang Anjar
Hehehe…Zencafe kerenz
ajarin donk mas biar lebih dalam lagi menguasai linux
boleh donk kirim2 tutorialnya
klo soal tutorial2 tentang linux sebenernya skr udah ga perlu pusing2 lagi. tinggal liat masalahnya apa trus tanya sama om google, asal rajin googling insyaallah bisa deh 😉
siang mas. saya install zencafe 1.4, saya buatkan juga usernya. Tapi pada saat login dengan tipe user, gak masuk desktop. Kalo login root gak masalah? Bagaimana solusinya? Trims
salam
greg kupang
coba liat user & passwordnya dari akses root. selama akses root ga ada masalah kita bisa buat user ataupun ganti password kok. coba dari Zenpanel > User Profiles.
Terimakasih Om atas karyanya Zencafe. Saya menggunakan Zencafe 1.2 untuk WARNET NIDAR yg merupakan satu-satunya yg “BERANI” pakai LINUX di Kota Banjar.
Be Linux
Be Free Man
Kami menginformasikan kepada semua pengguna opensource bahwa Kementerian Negara Riset dan Teknologi sedang membuat website khusus untuk direktori pengguna opensource, dengan nama : http://www.dosi.web.id. Kami sedang mengusahakan akhir bulan Juli 2009 sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Username dan password yang disertakan dalam form pengisian data digunakan untuk mengupdate data anda sewaktu-waktu.
Demikian informasi kami, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Admin dosi
Yth. Bpk. A Hardiena
Dengan hormat,
Kami minta alamat email anda / para pengguna opensource yang anda kenal, krn kami akan kirimkan form isian guna melengkapi data direktori pengguna opensource di tanahair.
Terimakasih banyak bantuannya.
admin dosi
@Wawan HS / Yudi: nanya boleh gag?? nanti setelah didaftar trus mau diapain?? apa tiap bulan akan dikirimin CD program-2 opensource gitu apa ya… 😀 ngarep mode.. on. xexexe
kemudian kriteria opensource itu gimana. mozilla firefox itu open source lho. dan di jaman sekarang ini kayaknya hampir gag ada kompie yang ga diinstall mozilla firefox. baik di lingkungan win,lin maupun mac a k a cross platform.
itu baru contoh kecil lho. belum lagi OOO, dan sederet program lainnya.bisa dgoogling sendiri untuk program opensource window$ ada lima puluh sekian program.
hayo.. tatarannya apa nih… pengguna aplikasi opensource (mungkin OS nya closed source) atau pengguna OS opensource(jadi mungkin aplikasinya ada yang closed source) atau pengguna opensource murni(maksudnya OS dan aplikasinya semua opensource.. eh.. adobe acrobat reader opensource atau closed source ya… linuxq tak isi itu.)
kemudian masalah e-mail…
kayaknya bakalan susah mas untuk email ini kalo diminta dengan cara kayak gitu.
maaf saya sedikit tergelitik melihat komen mas Wawan. bukan bermaksud untuk mewakili ataupun melangkahi mas hardi
mungkin lebih bagusnya websitenya di selesaikan dulu dan di ‘up’ kan. baru kemudian dipromosikan.
demikian
terima kasih
bgung
dreamSyber
saya pengguna linux pertama dan pertama kali pula saya memakai zencafe pada warnet pertama yang saya dan kawan2 saya buka…. keren seru.. semuanya serasi dan cocok.. memang sih ada beberapa kendala, akan tetapi kelebihan lebih-lebih pak…
terima kasih untuk Zencafenya..
saran :
– untuk tutorial dikumpulkan pada satu web/ apalah… biar mudah mencarinya
– klo bisa semua software untuk zencafe juga seperti itu..
jadi… dikelompokkan seperti ditaruh disebuah rak yang kita bisa mudah untuk meniliknya…
sekali lagi… maju terus Zencafe, maju terus Linux Indonesia..
Saya pengguna Linux sejak kuliah, tapi memang jarang tampil di inet. Awalnya menggunakan Linux hanya untuk kelas server saja. Tapi 2 tahun (sejak kemunculan ubuntu) terakhir ini untuk desktop saya pure memakai LinuxMint, tp untuk server teteeeppp redhat base :D. Go linux go ..